Sunday, August 30, 2020

GARIS BESAR PEMBELAJARAN BAB I DAULAH ABBASIYAH

 RANGKUMAN BAB I



·         Daulah Abbasiyah berkuasa selama lima setengah abad. Sejak 750 – 1258 M yang wilayahnya kekuasaannya membentang luas dari   Asia Barat, Asia Selatan, Afrika Utara hingga Eropa. Pada masa inilah peradaban Islam berada pada puncak kejayaannya, sejarwan menyebutnya sebagai Golden Age (Tahun Keemasan).

·         Daulah ini disebut Abbasiyah karena pendirinya merupakan keturunan Abbas bin Abdul Muthalib (paman Nabi Muhammad Saw).

·         Tokoh utama pendiri Daulah Abbasiyah adalah Ali bin Abdullah, Muhammad bin Ali, Ibrahim bin Ali, Abu Abbas As-Saffah, Abu Ja’far Al-Mansyur, Abu Muslim Al- Khurasani.

·         Walau pendiri sekaligus khalifah pertama Dauah Abbasiyah adalah Abul Abbas As- Saffah, tetapi pemerintahannya sangat singkat. Usaha pembangunan, pengembangan dan peletak da sar pemerintahan Daulah Abbasiyah justru dilakukan oleh pelanjutnya, yaitu khalifah ke dua Abu Ja’far Al-Mansyur.

·         Keberadaan Daulah Abbasiyah berlangsung selama 550 tahun/lima setengah abad (132-656 H/750-1258 M). Selama periode itu pola pemerintahan Daulah Abbasiyah berubah-ubah sesuai dengan perubahan politik, sosial, budaya, dan penguasa.

·         Dari 37 khalifah Dinasti Bani Abbasiyah, terdapat beberapa orang khalifah yang terkenal, di antaranya Abu Ja’far Al -Mansur, Harun Ar-Rasyid dan Abdullah Al- Makmun.

·         Al-Mansur merupakan khalifah  kedua,  merupakan khalifah yang menetapkan dasar- dasar pemerintahan Daulat Bani Abbas.Masa pemerintahan Abu Ja’far Al-Mansur merupakan masa awal perkembangan ilmu pengetahuan yang merupakan cikal bakal perkembangan  kejayaan  Abbasyiah     di masa  pemerintahan  setelahnya. Kota Baghdad yang dibangunya menjadi ibu kota Dinasti Abbasiyah dan selain  merupakan pusat  perdagangan    juga  kebudayaan  dan  ilmu  pengtahuan.    Baghdad  dianggap sebagai kota terpenting di dunia dan menjadi salah satu  pusat peradaban dunia.

·         Pada masa Khalifah Harun Ar-Rasyid dan Khalifah Al-Makmun, peradaban Islam mencapai masa keemasan. Kebudayaan India dan Yunani juga telah memberi sumbangan   yang   berarti   bagi   perkembangan   kebudayaan   Islam.   Kota-kota Jundisapur, Harran, dan Iskandariyah  adalah pusat-pusat peradaban Yunani sebelum Islam.   Setelah Islam datang tradisi keilmuwan Yunani terjaga bahkan mengalami perkembangan yang semakin pesat. Beberapa sastrawan dan budayawan yang muncul pada masa itu adalah Ibnu Maskawaih dan Al-Kindi.

·         Al-Mansur,  Harun  Ar-Rasid  dan  Al-Makmun  merupakan  masa-masa  keemasan peradaban Islam. Para khalifah agung tersebut dikenal sebagai penguasa adil dan bijaksana serta memiliki perhatian dan kecintaan yang   kuat   terhadap ilmu pengetahuan. Dukungan dan kegigihan mereka dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan pengembangan perdaban Islam tercermin dalam berbagai kebijakan pemerintahannya.


APAKAH MASYARAKAT MADINAH RESPON DENGAN DAKWAH NABI MUHAMMAD SAW ?

RESPON PADA DAKWAH NABI MUHAMMAD SAW. DI MADINAH Untuk memperluas wawasan tentang Respon masyarakat Madinah terhadap dakwah Nabi Muhammad ...