RANGKUMAN BAB I
·
Daulah Abbasiyah berkuasa
selama lima setengah abad. Sejak 750 – 1258 M yang wilayahnya kekuasaannya
membentang luas dari Asia Barat, Asia
Selatan, Afrika Utara hingga Eropa. Pada masa inilah peradaban Islam berada
pada puncak kejayaannya, sejarwan menyebutnya sebagai Golden Age (Tahun Keemasan).
·
Daulah ini disebut
Abbasiyah karena pendirinya merupakan keturunan Abbas bin Abdul Muthalib (paman
Nabi Muhammad Saw).
·
Tokoh utama pendiri Daulah
Abbasiyah adalah Ali bin Abdullah, Muhammad bin Ali, Ibrahim bin Ali, Abu Abbas
As-Saffah, Abu Ja’far Al-Mansyur, Abu Muslim Al- Khurasani.
·
Walau pendiri sekaligus
khalifah pertama Dauah Abbasiyah adalah Abul Abbas As- Saffah, tetapi
pemerintahannya sangat singkat. Usaha pembangunan, pengembangan dan peletak da sar
pemerintahan Daulah Abbasiyah justru dilakukan oleh pelanjutnya, yaitu khalifah
ke dua Abu Ja’far Al-Mansyur.
·
Keberadaan Daulah Abbasiyah
berlangsung selama 550 tahun/lima setengah abad (132-656 H/750-1258 M). Selama
periode itu pola pemerintahan Daulah Abbasiyah berubah-ubah sesuai dengan
perubahan politik, sosial, budaya, dan penguasa.
·
Dari 37 khalifah Dinasti
Bani Abbasiyah, terdapat beberapa orang khalifah yang terkenal, di antaranya
Abu Ja’far Al -Mansur, Harun Ar-Rasyid dan Abdullah Al- Makmun.
·
Al-Mansur merupakan
khalifah kedua, merupakan khalifah yang menetapkan dasar-
dasar pemerintahan Daulat Bani Abbas.Masa pemerintahan Abu Ja’far Al-Mansur
merupakan masa awal perkembangan ilmu pengetahuan yang merupakan cikal bakal
perkembangan kejayaan Abbasyiah
di masa pemerintahan
setelahnya. Kota Baghdad yang dibangunya menjadi ibu kota Dinasti
Abbasiyah dan selain merupakan
pusat perdagangan juga
kebudayaan dan ilmu
pengtahuan. Baghdad dianggap sebagai kota terpenting di dunia dan
menjadi salah satu pusat peradaban
dunia.
·
Pada masa Khalifah Harun
Ar-Rasyid dan Khalifah Al-Makmun, peradaban Islam mencapai masa keemasan.
Kebudayaan India dan Yunani juga telah memberi sumbangan yang
berarti bagi perkembangan kebudayaan
Islam. Kota-kota Jundisapur,
Harran, dan Iskandariyah adalah
pusat-pusat peradaban Yunani sebelum Islam.
Setelah Islam datang tradisi keilmuwan Yunani terjaga bahkan mengalami
perkembangan yang semakin pesat. Beberapa sastrawan dan budayawan yang muncul
pada masa itu adalah Ibnu Maskawaih dan Al-Kindi.
·
Al-Mansur, Harun
Ar-Rasid dan Al-Makmun
merupakan masa-masa keemasan peradaban Islam. Para khalifah agung
tersebut dikenal sebagai penguasa adil dan bijaksana serta memiliki perhatian
dan kecintaan yang kuat terhadap ilmu pengetahuan. Dukungan dan
kegigihan mereka dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan pengembangan perdaban
Islam tercermin dalam berbagai kebijakan pemerintahannya.